Durian ato Duren

Masih Berhubungan dengan kota kelahiranku Palembang, Salah satu buah yang jadi incaranku kalu pulang adalah durian, kita sebutnya DUREN... lebih pendek dan simple, khan. he hehe... Di palembang sendiri durian didatangkan dari berbagai macam daerah , ada durian lahat, durian sekayu, dll dech.. Nach yang paling oke itu durian sekayu/pangkalan Balai... dagingannya tebal dan kulitnya warnanya kuning... 100 durian MONTHONG kalah dech buat gue rasanya... Seng da Lawan

Soal Harga boleh bersaing, untuk mendapatkan durian yang bagus. cukup merogeh kocek paling mahal nich 15 rb doang.. bahkan kalau pinter nawarnya 10 rb juga dikasih... Untuk soal tawar menawar my hubby jagonya dech... daku nggak terlalu OK untuk soal yang satu ini, rada males debat sama penjualnya....

Di palembang sendiri kalau lagi musim , disepanjang jalan banyak yang jual, di mobil-mobil bak terbuka di jalan Demang lebar daun ( kantor Gubenur), tapi kalau mau yang saktinya... pusatnya maksudnya di daerah pasar KUTO, nach disini durian harga 3000 perak aja masih ok kok.. sumpah , nggak bohong...

Selesai urusan beli dan milih, nah tinggal urusan buka durian, yang memang sebenrnya nggak gampang juga. Gue tuch paling suka dech tantanga buka buah durian ini.. You know untuk bisa membuka yang sesuai dengan alurnya, itu ada triknya, Pertama durian kita pukul-pukul dulu sama pisau, terus uung pisau yang lancip kita tanjapkan di ujung panggkal buah durian ( buakn yang ada batangnya), terus kita goyangkan pisaunya arah ke samping seolah membuka , sampai kulit durian merekah seperti kumcup bunga mawar, tahap terkahir baru kita tarik denga kedua tangan sisi kiri dan kanan secara bersamaan, bleeepppp kebuka buah durinnnya... excited khan...

Selamat makan buah durian