Ayahku masuk Rumah sakit

20.30 Wib Sabtu 5 July telepon berdering... suamiku angkat telepon, dan menuju ke arahku yang lagi asyik main sama Abel dan Farrel di kamar. "ma, ayah masuk rumah sakit, jantungnya kumat lagi tadi jam 7 malam di masjid kata suamiku... Deg... jantungku rasanya mau copot. memang sudah tahu kalau ayah sakit jantung, seragan pertama datang Desember 2002, dan sudah di kateter, dan alhamdulilah beliau bisa beraktifitas seperti biasa, walaupun tak lepas minum obat.

"Sekarang dimana Pa', sama Siapa?, tanyaku nggak sabar... " sudah dibawa ke RS, sama Romi (adikku) dan Ibu, sekarang sedang dalam pengawasan dokter kata suamiku...
Langsung kuambil telpon, dan coba telpon kerumah... yang ngangkat pembantu... ditanya juga ngak ngerti apa2.. aku coba hubungi Romi, nggak diangkat, ke kakakku nggak diangkat, makin paniklah diriku... kucoba telp adikku yang sama2 di jkt (novi dan Heni), mereka juga lagi menunguu khabar. Akhirnya Kakaku telp supaya kita bertiga untuk pulang dulu, kalau bisa pesawat pagi mingggu... nggak sempet tanya2 banyak langsung hubungi garuda buat booking pesawat, untunglah masih ada seat 1, buat keberangkatan sabtu sore, sedangakn 2 adikku naik lion air, juga suami ku dan abel nyusul pakai lion air hari minggu.
Sabtu Pagi aku coba telp lagi kakakku , dan langsung diberikan ke IBu... "gimana keadaan Ayah ?,... alhamdulilah stabil setelah semalam disuntik obat untuk mengencerkan darah ( aku nggak tahu namanya , tapi katanya ini beresiko sangat besar), tapi karena nggak ada pilihan lain, ibuku tanda tangan sama kakaku dan adikku. setelah disuntik 24 jam dalam pengawasan dokter, dan akibatnya timbul darah yang keluar dari mulut (karena habis cabut gigi).

Sebenarnya ini merupakan serangan yang ke 2 dalam bulan yang sama, setalah seminggu sebelumnya sempat dirawat, dan dikateter, oleh dokter disarankan untuk operasi bypassa di harapan Kita, semua sudah diatur, cek semua mulai dari gigi, THT dll untuk persiapan operasi.. dan seminggu setelah keluar dari RS, mengadakan pengajian di masjid untuk pamit karena hari minggu mau berngakt ke jakarta dan hari rabunya jadwal operasi, mungkin karena terharu ds, akibatnya kerja jantung jadi lebih berat dan timbul serangan yang kedua...

Kita anak2nya yang dijakarta hari minggu sudah siap jemput di bandara, ternyata ada khabar yang mengejutkan kalau ayah masuk rumah sakit lagi...

Alhamdulilah, sekarang kondisinya sudah stabil, tapi tidak diperbolehkan keluar RS lagi, dari RS langsung ke Jakarta, takut ada hal2 yang tidak terkontrol oleh dokter.
nsya Allah , Rabu 16 July ini aayak akan masuk RS Harapan Kita dan dijadwal ulang untuk operasi.