Kata-Kata Bijak

Kita tidak tahu apakah Allah akan memberi rezeki yang banyak atau sedikit kepada kita

Kita juga tidak tahu kapan kita akan sukses

Satu-satunya hal yang bisa kita lakukan adalah berusaha untuk mendapatkannya

Kamis, 15 November 2007

TATANAN MEJA TAMU DAN BUFFET UNTUK HARI RAYA



Tanpa barang-barang mahal, Anda bisa juga kok, menghadirkan keindahan Hari Raya Lebaran di rumah Anda. Kali ini, pakar table manner dan table decoration, Asti Kleinsteuber, berbagi ilmu menata meja tamu dan buffet untuk menyambut kerabat dan handai taulan yang datang bersilaturahmi.

Mendominasi tatanan meja dengan taplak berwarna hijau yang sejuk serta peranti makan bercorak senada, Asti memisahkan hidangan menjadi tiga meja saji, yaitu untuk hidangan utama, pencuci mulut dan meja minum kopi. Tujuannya, tentu saja untuk memudahkan tamu mengambil makanan. "Jika semua makanan terkonsentrasi di satu meja, pasti antrean mengambil makanan bakal menumpuk. Kalau dipisah, kan, tamu bisa langsung memilih apa yang diinginkannya."


Untuk meja hidangan utama, sebuah semprong hijau dengan lilin di dalamnya disulap menjadi centerpiece meja. Bersama lilin-lilin dalam wadah gelas aneka warna, cahaya temaram dalam semprong hijau tersebut seakan mengingatkan para tamu akan Hari Nan Suci yang tengah dirayakan.

Tak hanya semprong, kreativitas Asti juga hadir lewat selendang dan kalung mutiara yang menghias wadah sendok garpu. "Cahaya lilin yang berpendar pada mutiara akan menghadirkan kemewahan pesta."

Lilin di wadah gelas berwarna masih hadir pada meja pencuci mulut. Ditata sedemikian rupa, cahaya lilinnya bermain bersama gelas-gelas serta wadah minuman bening dengan motif klasik. Keemasan cahaya tersebut dipadankan dengan lampu cantik yang menjadi centerpiece meja pencuci mulut.

Sedangkan untuk meja kopi, Asti merasa tidak membutuhkan meja yang terlalu besar. Sebuah rak kaca terbuka berukuran mungil sudah cukup untuk menjadi tempat menaruh cangkir, sendok kecil, kopi, krim dan gula. Guci antik serta mangkuk bermotif bunga yang memang disimpan di rak tersebut, justru membuat rak yang semula sederhana menjadi berkesan berkelas di mata para tamu.

Nah, Anda pun mampu menyulap barang-barang sederhana Anda menjadi indah di Hari Yang Suci. Selamat Lebaran!



Meja tamu merupakan perpaduan dua gaya yang bertolak belakang, namun hasilnya manis. Piring saji bertingkat, sofa serta meja tamunya modern klasik, sedangkan piranti suguhan bermotif batik tradisional Jawa.




Kreativitas Anda dapat mempermanis pesta. Misalnya dengan kalung mutiara dan selendang hijau yang menghias wadah sendok garpu ini.




Hanya dengan satu set piranti makan serta lilin pada semprong dan gelas berwarna, suasana pesta terasa kental di meja saji hidangan utama ini.




Tema Hari Raya Lebaran diwakili oleh dominasi warna hijau yang sejuk pada tatanan meja buffet. Sengaja dipisah menjadi tiga meja saji untuk mempermudah tamu mengambil hidangan.



Bagaimana meja saji pencuci mulut ini tampil begitu kemilau? Rahasianya ada pada cahaya lilin dan lampu yang dipantulkan oleh wadah saji bening berkontur.



Rak kaca sederhana ini pun bisa disulap menjadi meja kopi. Agar senada dengan meja hidangan utama dan pencuci mulut, digunakan selendang hijau sebagai pemanis.



Lokasi:
Kediaman Asti Kleinsteuber, Cipete
Peranti Makan dan Dekorasi: Koleksi Kedaung Showroom Menteng
Jl. Menteng Raya No. 29, Jakarta Pusat.





Tidak ada komentar: